Siapa sajakah yang mengikuti ajang ini, Mobilio Battle Of
Efficiency berpartisipasi dalam
kompetisi yang juga diikuti dua komunitas pengguna Honda Mobilio, serta
beberapa calon konsumen. Mengambil garis start di kantor HPM, Sunter, Jakarta
Timur, kami berangkat memasuki tol Dalam Kota menujul tol Jagorawi. Kami berkendara
dengan muatan 2 orang dan pendingin kabin yang menyala normal.
Dengan kecepatan
mulai 40 sampai 80 kilometer per jam. Mencapai pintu keluar tol Sentul Selatan,
sayangnya kami tertahan karena adanya buka tutup jalan. Sampai sini angka
rata-rata penggunaan bahan bakar kami menunjukkan 19,7 kilometer per liter.
Sebenarnya kami sempat menyentuh angka 20,8 kilometer per liter, hanya saja
karena adanya rintangan tersebut membuat kami harus membakar bahan bakar lebih
banyak.
Mencapai garis finis di Jungleland Sentul, perolehan
terakhir kami adalah 19,3 kilometer per liter. Angka ini terbilang cukup baik,
mengingat medan yang ditempuh tak hanya berupa kemacetan, namun juga jalan
menanjak yang cukup banyak dan terjal.
Pencapaian kami ternyata tidak ada apa-apanya dibanding para
peserta lain yang berpartisipasi. Untuk seri keempat, angka konsumsi bahan
bakar terbaik diraih oleh Dihlal dari MOI chapter Tangerang dengan angka 22,7
kilometer per liter. Untuk saat ini, rekor lomba irit Mobilio sendiri masih
dipegang oleh Yogi Sagita dari MOI chapter Jakarta yang meraih konsumsi BBM
25,4 Kilometer per liter di seri kedua.
“Selain menguji efisiensi bahan bakar Honda Mobilio, ajang
ini juga bertujuan mengedukasi konsumen mengenai cara berkendara yang hemat
bahan bakar. Hal ini terbukti melalui rata-rata konsumsi BBM peserta yang
mengalami kenaikan dari seri ke seri," jelas Jonfis Fandy, Marketing &
After Sales Service Director PT HPM.
Sumber Berita : Otosia.com
Berita pernah di tayangkan : https://www.otosia.com/berita/honda-mobilio-tetap-irit-meski-hadapi-macet-dan-tanjakan.html
0 Komentar
Penulisan markup di komentar