HondaMobil - Penjualan Honda Meningkat 32% Dibandingkan Periode
Yang Sama Di Tahun Lalu | Honda Bekasi
Jakarta, 13 Mei 2016 – Sejak bulan Januari sampai April
2016, Honda telah mencatat total penjualan sebanyak 72.763 unit mobil dengan
pangsa pasar sebesar 20,7% di pasar otomotif nasional. Angka penjualan tersebut
meningkat 32% dibanding periode yang sama di tahun 2015, yang saat itu tercatat
55.071 unit.
Kontributor terbesar untuk penjualan Honda dalam empat bulan
pertama di tahun 2016 ini berasal dari model-model Honda di segmen Sport Utiliy
Vehicle (SUV), Multi Purpose Vehicle (MPV), dan Hatchback.
Model Crossover SUV, Honda BR-V menjadi penyumbang terbesar
untuk penjualan Honda di periode Januari - April 2016, dengan total penjualan
mencapai 22.827 unit. Honda BR-V juga terus
menjadi market leader di kelas LSUV dengan pangsa pasar sebesar 48%.
Pada bulan April sendiri, Honda BR-V meraih penjualan sebanyak 4.536 unit.


Baca Juga Informasi Utama
Harga Mobil Honda Terbaru
Sales Mobil Honda
Cara Membeli Mobil Honda
Promo Beli Mobil Honda Terbaru
Alamat Dealer Mobil Honda
Cari Mobil Ambulance Disini
Harga Mobil Honda Terbaru
Sales Mobil Honda
Cara Membeli Mobil Honda
Promo Beli Mobil Honda Terbaru
Alamat Dealer Mobil Honda
Cari Mobil Ambulance Disini
Sementara Honda HR-V 1.8L telah mencatat penjualan 4.146
unit selama periode Januari hingga April 2016, dengan pangsa pasar 17%. Masih
di kelas SUV, Honda CR-V menambah penjualan sebanyak 630 unit untuk Honda di
bulan April lalu. Hingga saat ini penjualan Honda CR-V telah mencapai 2.881
unit dengan pangsa pasar 11% di kelasnya.
Honda Mobilio yang berada di segmen LMPV juga memberikan
kontribusi yang signifikan pada penjualan Honda. Tercatat Honda Mobilio sudah
terjual sebanyak 4.374 unit di bulan April 2016, dengan penjualan total 16.191 unit di
sepanjang tahun 2016 dan market share sebesar 18% di kelasnya.
Dari segmen Hatchback, Honda Jazz pada bulan April 2016
terjual sebanyak 2.406 unit, jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari
bulan sebelumnya sebesar 1.205 unit. Hingga akhir April 2016 sendiri Honda Jazz
sudah mencatat penjual total sebesar 6.060 unit di tahun ini dengan total
market share 42% di kelasnya.
Dari segmen MPV, Honda Freed terjual sebanyak 76 unit di
bulan April 2016, dengan total penjualan 613 unit di tahun 2016 dan market
share sebesar 5% di kelasnya. Honda New Odyssey yang berada di segmen Upper MPV
membukukan penjualan 48 unit dengan total sebanyak 97 unit di tahun ini serta
meraih pangsa pasar sebesar 5% di kelasnya.
Honda CR-Z masih menjadi market leader di segmen Sport
dengan total penjualan di tahun ini sebesar 61 unit dengan market share 53% di
kelasnya. Honda CR-Z sendiri terjual sebanyak 31 unit pada bulan April 2016.
Dari segmen mini sedan, Honda City terjual sebanyak 7 unit di bulan April 2016,
dengan total penjualan sepanjang tahun 2016 sebesar 298 unit dan market share
32% di kelasnya.
Sementara beberapa produk Honda seperti Honda Brio Satya,
Honda Brio RS, Honda Accord dan Honda Civic saat ini tengah memasuki periode
run out setelah memperkenalkan model terbarunya pada ajang IIMS 2016 di bulan
April 2016 lalu. Secara bertahap model-model tersebut memulai masa
pengirimannya ke konsumen pada bulan Juni mendatang.
Honda Brio Satya tercatat telah meraih penjualan 4.891 unit
di tahun 2016 ini dengan pangsa pasar 9% di kelasnya. Sementara New Honda Brio
yang berada di kelas City Car telah terjual sebanyak 1.707 unit di tahun ini
dengan pangsa pasar 23% di kelasnya.
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director
PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Penjualan Honda di bulan April lalu turut
dipengaruhi oleh beberapa produk yang berada dalam periode runout. Meskipun
demikian, kontribusi dari produk baru seperti Honda BR-V dan produk unggulan
seperti Honda Mobilio dan Honda HR-V cukup untuk mengangkat penjualan Honda di
tahun ini sehingga masih bisa mencapai pertumbuhan dibanding tahun lalu. Kami
percaya tren penjualan Honda akan kembali meningkat seiring dengan mulai
dikirimkannya produk-produk baru Honda ke konsumen dalam waktu dekat ini.”
0 Komentar
Penulisan markup di komentar